Rabu, 07 Mei 2014

BAB 7-8

TOU #2 BAB 7-8

 

ANANDA RAMADHAN (10112726)

KELAS : 2KA25

BAB 7-8

 

KEPEMIMPINAN


pemimpin-kelompok

Teori dan arti penting kepemimpinan
Adalah suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktifitas anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi.
TEORI-TEORI NYA
1. Teori Genetik (Genetic Theory)
Penjelasan kepemimpinan yang paling tua adalah teori kepemimpinan “genetic” dengan ungkapan yang sangat populer waktu itu yakni “a leader is born, not made”. Seorang dilahirkan dengan membawa sifat-sifat kepemimpinan dan tidak perlu belajar lagi. Sifat-sifat utama seorang pemimpin diperoleh secara genetik dad orang tuanya.
2. Teori Sifat (Trait Theory)
Sesuai dengan namanya, maka teori ini mengemukakan bahwa efektivitas kepemimpinan sangat tergantung pada kehebatan karakter pemimpin. “Trait” atau sifat-sifat yang dimiliki antara lain kepribadian, keunggulan fisik dan kemampuan social.
Penganut teori ini yakin dengan memiliki keunggulan karakter di atas, maka seseorang akan memiliki kualitas kepemimpinan yang baik dan dapat menjadi pemimpin yang efektif.
Karakter yang harus dimiliki oleh seseorang menurut Judith R. Gordon mencakup kemampuan yang istimewa dalam :
A.    Kemampuan Intelektual
B.    Kematangan Pribadi
C.    Pendidikan
D.    Status Sosial dan Ekonomi
E.    “Human Relations
F.    Motivasi Intrinsik dan
G.    Dorongan untuk maju (achievement drive).


Tipologi Kepemimpinan
 Ada beberapa tipologi kepemimpinan yang sering kali kita temukan dalam gaya seorang pemimpin :
1. Gaya Otoriter/Totaliter yaitu gaya kepemimpinan yang selalu memaksakan kehendaknya pada setiap orang meskipun dengan jalan kekerasan, namun kebijakannya berlaku secara distributif dan tanpa kompromi. Gaya ini secara epistemologis cenderung beraliran Macchiavellian, Hobbesian.
2. Gaya Demokratis yaitu gaya kepemimpinan yang cenderung selalu menggunakan musyawarah, namun gaya ini sangat lemah mengambil sikap dalam setiap tindakannya dan terkesan pragmatik. Gaya ini secara epistemologis cenderung beraliran liberal-moderat.
3. Gaya para Nabi yaitu gaya kepemimpinan yang kharismatik dengan menggunakan jalan kemanusiaan, dalam arti lebih mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, dibanding dengan kepentingan pragmatis. Gaya ini cenderung mengikuti aliran humanistik-teologis.
Dari beberapa tipologi kepemimpinan di atas, maka kita dapat memahami bangunan epistemologis dan konstruk ideologisnya melalui gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin.


Faktor Kepemimpinan
4 Faktor Utama yang sangat berpengaruh dalam Leadership, sehubungan dengan Karakterikstiknya yang unik.  4 Faktor Kepemimpinan ini membentuk Leadership, yakni:
1.    Leader (Pemimpin)
2.    Followers (Pengikut)
3.    Communication (Komunikasi)
4.    Situation (Kondisi)

Implikasi Kepemimpinan
Kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain yaitu para karyawan atau bawahan, para karyawan atau bawahan harus memiliki kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin.



REFERENSI:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar